Minggu, 01 November 2015

Hari Termanisku



Secangkir  lemon tea


   Aku masih menunggu mu disenja akhir hari itu. Menunggu janji yang akan membawa mu ke rumah ku..  motor bebek nya pun berbunyi seketika kaki nya tehenti didepan pagar rumah ku. Kau dengan wajah lelah dan berlimpahan  keringat yang perlahan jatuh di wajah oriental mu yang mengartikan sederet aktivitas mu yg sangat menguras tenaga..  aku menyuguhkan masakan ala kadar ku dan sebuah minuman yang ku suka.


 Aku berharap kau selalu merindukan senyum lebar yang membuat mata ku menjadi segaris ini  dan apapun masakan yang ku buat aku berharap kau menggangap ku bagaikan rumah, sekalipun kau pergi jauh kau akan kembali. Aku berharap rindu mu pada ku layaknya anak yang selalu merindukan ibu nya.. aku tidak ingin waktu dimalam itu cepat berputar, aku masih ingin terus duduk berdua dengan mu. Aku tidak ingin kita sama-sama kehabisan topik bicara, aku masih ingin terus  menikmati mimik wajah mu yang begitu membuat ku yakin akan sederet cerita mu, aku tidak ingin kau bersedih. Aku tidak ingin kau terluka, aku masih ingin menjadikan mu obat penawar untuk sakit-sakit ku. Aku begitu menikmati malam itu.. 

walaupun tak sepatah kata keluhan ku lontarkan tapi lewat hati yang berdegub kencang ketika  aku terus memandang, dan lewat sorot mata yang tipis ini ku ceritakan keluh,kekesalan,batin, dan lelah ku kepada mu. 


Seperti lemon tea yang beparas manis-masam yang selalu mengingatkan ku tentang mu yang perlakuannya begitu manis dan kekonyolan mu yang begitu masam

Seperti lemon tea yang membutuhkan gula sebagai pelengkap yang mengartikan adanya dirimu merupakan pelengkap hidup ku dan hati ku

Seperti lemon tea yang  selalu ku sukai, begitu pun dirimu,keteguhan iman,dan kekuatan fisik juga hati yang membuat ku selalu menyukai mu karena-Nya 

Semoga aku terus menjadi hujan di kemarau mu 
Semoga aku terus menjadi pena yang selalu mengukirkan cerita dikertas putihmu 
Semoga aku terus menjadi benteng dari pertahanan mu
Semoga aku terus diberi nafas agar aku  terus menemani mu akan pahit dan manisnya warna warna kehidupan
Dan semoga semestapun mendengar doa dan harapan ku  
  

love 
Eka safitri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar