Minggu, 27 Maret 2016

secangkir lemon tea (2)


Diujung hari disudut cafe. Aku menunggu nya
Kali ini bukan aku yg membuatnya
Bukan ku persembahkan juga untuknya
Secangkir lemon tea hari ini hanya untuk ku, tak ku bagi 2 dengannya

Langkahnya telah sampai. Persis didepan meja yang ku tepati
Rasanya mulailah batin ini tak tahan. Ingin mencurahkan semua yg sudah ku bendung sejak hari-hari yang lalu.. ah tapi menumpahkan semua didepannya bukanlah hal yang mudah.
Aku tak ingin dia mengetahuinya

Lemon tea yang ku seruput perlahan itu terasa lebih asam dari biasanya
Tapi tak ku hiraukan itu, aku tetap suka apapun keadannya

Seandainya, sesederhana itu aku bisa seutuhnya mencintaimu.
Pasti akan ku tempuh apapun hambatannya

Tapi sayangnya harapan tak selalu sesuai dengan kenyataan, dan mencintaimu tak hanya melibatkan aku juga kamu. Ada Dia yang terus melihat kita. Mungkin ini adalah hari perpisahan aku dari kehidupannya. Bukan karena aku tak mencintainya, justru aku sangat mencintainya tapi aku sadar ada Dosa dibalik itu, dan aku sedang mencoba untuk melindungi diriku juga dirinya dari dosa dosa itu.

Seringkali aku mengikhlaskan kepergian seseorang, namun baru kali ini yang paling terasa menyakitkan. Air mata pun juga ikut menjadi saksi saat aku mencoba lari dan menjauh darimu.

Dan kini aku pergi membawa cerita singkat antara engkau dan aku. Aku dari Nya dan engkau dari Nya kalau memang kita berjodoh inshaallah akan berjumpa :')
Anything happen for a reason