Secangkir lemon
tea
Aku masih menunggu mu
disenja akhir hari itu. Menunggu janji yang akan membawa mu ke rumah ku.. motor bebek nya pun berbunyi seketika kaki
nya tehenti didepan pagar rumah ku. Kau dengan wajah lelah dan berlimpahan keringat yang perlahan jatuh di wajah
oriental mu yang mengartikan sederet aktivitas mu yg sangat menguras
tenaga.. aku menyuguhkan masakan ala
kadar ku dan sebuah minuman yang ku suka.
Aku berharap
kau selalu merindukan senyum lebar yang membuat mata ku menjadi segaris ini dan apapun masakan yang ku buat aku berharap
kau menggangap ku bagaikan rumah, sekalipun kau pergi jauh kau akan kembali.
Aku berharap rindu mu pada ku layaknya anak yang selalu merindukan ibu nya.. aku
tidak ingin waktu dimalam itu cepat berputar, aku masih ingin terus duduk
berdua dengan mu. Aku tidak ingin kita sama-sama kehabisan topik bicara, aku
masih ingin terus menikmati mimik wajah
mu yang begitu membuat ku yakin akan sederet cerita mu, aku tidak ingin kau
bersedih. Aku tidak ingin kau terluka, aku masih ingin menjadikan mu obat
penawar untuk sakit-sakit ku. Aku begitu menikmati malam itu..
walaupun tak
sepatah kata keluhan ku lontarkan tapi lewat hati yang berdegub kencang
ketika aku terus memandang, dan lewat
sorot mata yang tipis ini ku ceritakan keluh,kekesalan,batin, dan lelah ku
kepada mu.
Seperti lemon tea yang beparas manis-masam yang
selalu mengingatkan ku tentang mu yang perlakuannya begitu manis dan kekonyolan
mu yang begitu masam
Seperti lemon tea yang membutuhkan gula sebagai
pelengkap yang mengartikan adanya dirimu merupakan pelengkap hidup ku dan hati
ku
Seperti lemon tea yang selalu ku sukai, begitu pun dirimu,keteguhan
iman,dan kekuatan fisik juga hati yang membuat ku selalu menyukai mu karena-Nya
Semoga aku terus menjadi hujan di kemarau mu
Semoga aku terus menjadi pena yang selalu mengukirkan cerita dikertas
putihmu
Semoga aku
terus menjadi benteng dari pertahanan mu
Semoga
aku terus diberi nafas agar aku terus menemani
mu akan pahit dan manisnya warna warna kehidupan
Dan semoga semestapun mendengar doa dan harapan ku
love
Eka safitri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar